Overview
AI Engineer | Bangun Kecerdasan Buatan yang Cerdas — dengan Hati yang Tulus dan Rendah Hati
Gaji di atas ekspektasi
Informasi Lowongan
Tipe Pekerjaan: Tidak Disebutkan
Tidak Disebutkan
Bidang: TI, Systems Analyst, Pengembangan Produk, Riset, TI, Programmer, Teknik, Perangkat Lunak, Pemrosesan Data, Data Scientist, Data Engineer
Responsibilities
- Merancang, melatih, dan mengevaluasi model Machine Learning & Deep Learning
- Membersihkan, memproses, dan menganalisis data dalam skala besar
- Mengembangkan pipeline data preprocessing, training, dan inference
- Membangun dan mengintegrasikan model AI ke aplikasi atau sistem internal
- Melakukan fine tuning, optimasi, dan deployment model (lokally atau di cloud)
- Mendokumentasikan proses, arsitektur model, dan hasil eksperimen
- Bekerja erat dengan tim Data Science, Backend, dan Product
- Salary dapat dinegosiasikan — sesuai pengalaman, kualitas model, dan kontribusi
- Free Tempat Tinggal (tidak dipungut biaya untuk orang rendah hati) — fokus berkembang tanpa beban tempat tinggal
- Akses penuh ke tools AI canggih — Unlimited LLM Master, ChatGPT Pro, Gemini, Imagen, AudioGen, dan banyak lagi!
- Disediakan GPU high-end atau akses cloud AI untuk pelatihan model
Di sini, kami tidak mencari AI Engineer yang paling pintar — kami mencari yang paling sabar saat model gagal, paling tulus saat jelaskan ke tim non-teknis, dan paling rendah hati saat AI-nya viral.
Karena kami percaya:
Kecerdasan buatan yang bermakna bukan lahir dari algoritma — tapi dari hati yang tulus.
Persyaratan
- Minimal 2–3 tahun pengalaman sebagai AI Engineer, ML Engineer, atau Data Scientist
- Pengalaman dengan: NLP, Computer Vision, atau LLM (Large Language Models)
- Deployment model (Flask, FastAPI, Docker, ONNX)
- Cloud (AWS, GCP, Azure) dan MLOps dasar
- Portofolio proyek AI (GitHub, demo, paper) sangat dihargai!
Nilai yang Kami Pegang
- NIAT : Rela latih model berulang kali demi akurasi yang lebih baik
- ???? TULUS : Jujur saat model overfit, tidak memaksakan hasil
- ️ RENDAH HATI : Tidak sombong karena paham neural network, tetap terbuka terhadap masukan