
Enable job alerts via email!
Generate a tailored resume in minutes
Land an interview and earn more. Learn more
Perusahaan manufaktur B2B di Pekanbaru membuka posisi HR Operations Supervisor. Tugas utama termasuk memastikan disiplin sistem SDM, menangani pelanggaran disiplin, dan berkomunikasi efektif antara manajemen dan karyawan. Kualifikasi yang dicari termasuk pendidikan minimal S1 di bidang Psikologi, Manajemen SDM, atau Hukum, serta pengalaman dalam HR operasional dengan minimal 50 karyawan. Posisi ini memerlukan kenyamanan bekerja di area produksi dan familiar dengan prosedur HR.
Kami adalah perusahaan manufaktur B2B dengan fokus pada stabilitas operasional dan konsistensi kualitas. Seiring pertumbuhan jumlah karyawan dan kompleksitas bisnis, kami membuka posisi HR Operations Supervisor untuk memastikan sistem SDM berjalan disiplin, konsisten, dan dapat diandalkan.
Posisi ini bukan HR administratif semata. Peran ini berfokus pada eksekusi, sistem, dan ketertiban kerja di lingkungan pabrik.
Menangani pelanggaran disiplin dan konflik kerja secara objektif dan terdokumentasi.
Memastikan penerapan aturan HR konsisten di seluruh bagian operasional.
Menyusun dan memperbarui job description yang operasional dan aplikatif.
Mengelola administrasi ketenagakerjaan (kontrak, data karyawan, perpanjangan).
Memastikan kepatuhan dasar terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Menyiapkan data dan dokumentasi untuk evaluasi internal.
Menyampaikan kebijakan manajemen ke level operasional secara jelas dan tegas.
Mengumpulkan isu lapangan dan menyusunnya menjadi laporan yang faktual dan dapat ditindaklanjuti.
Menjadi pihak netral dalam komunikasi antara karyawan dengan manajemen.
Pendidikan minimal S1 (Psikologi / Manajemen SDM / Hukum / setara).
Pernah menangani HR operasional dengan jumlah karyawan ≥50 orang.
Memahami praktik HR operasional (absensi, shift, lembur, disiplin kerja).
Memahami dasar hukum ketenagakerjaan Indonesia secara praktis.
Terbiasa menyusun SOP dan kebijakan kerja yang sederhana dan bisa dijalankan.
Nyaman bekerja dengan data dasar HR (absensi, pelanggaran, turnover).
Bersedia dan terbiasa turun langsung ke area produksi.