AI Engineer | Bangun Kecerdasan Buatan yang Cerdas — dengan Hati yang Tulus dan Rendah Hati

PT. RAKHASA ARTHA WISESA; Daerah Khusus Ibukota Jakarta; On-site; IDR 200.000.000 - 300.000.000; Full time

Job summary

Sebuah perusahaan teknologi di Jakarta mencari AI Engineer untuk merancang dan menerapkan model AI yang inovatif. Pelamar harus memiliki minimal 2-3 tahun pengalaman dan mahir dalam Python serta berbagai library AI. Kesempatan untuk bekerja dalam lingkungan yang kolaboratif dan fokus pada pengembangan diri.

Benefits

Gaji dapat dinegosiasikan

Free Tempat Tinggal

Akses penuh ke tools AI canggih

Disediakan GPU high-end untuk pelatihan model

Qualifications

• Minimal 2-3 tahun pengalaman sebagai AI Engineer, ML Engineer, atau Data Scientist.
• Pengalaman dengan NLP, Computer Vision, atau LLM.
• Portofolio proyek AI (GitHub, demo, paper) sangat dihargai.

Responsibilities

• Merancang, melatih, dan mengevaluasi model Machine Learning & Deep Learning.
• Membersihkan, memproses, dan menganalisis data dalam skala besar.
• Mengembangkan pipeline data preprocessing, training, dan inference.
• Mendokumentasikan proses, arsitektur model, dan hasil eksperimen.
• Bekerja erat dengan tim Data Science, Backend, dan Product.

Skills

Python

TensorFlow

PyTorch

Scikit-learn

Pandas

NumPy

NLP

Computer Vision

LLM (Large Language Models)

Deployment model

Cloud

Job description

Overview

Kamu bukan sekadar coder — kamu pembentuk kecerdasan masa depan. Suka eksperimen dengan model AI, latih machine learning, dan bangun sistem yang bisa "berpikir"? Di PT Rakhasa Artha Wisesa, kami mencari AI Engineer yang tidak hanya jago matematika dan coding, tapi juga punya niat kuat, tulus dalam kolaborasi, dan rendah hati meski mengerti algoritma yang jarang dimengerti orang. Kamu akan merancang, melatih, dan menerapkan model AI untuk berbagai kebutuhan bisnis — dari otomasi hingga personalisasi. Kami percaya:

• AI yang hebat lahir dari data yang baik
• Model yang akurat lahir dari engineer yang teliti
• Dan teknologi yang bermakna lahir dari hati yang tulus

Yang Kami Cari

• Minimal 2–3 tahun pengalaman sebagai AI Engineer, ML Engineer, atau Data Scientist
• Menguasai:
• Python (wajib)
• Library: TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, Pandas, NumPy
• Framework: Hugging Face, LangChain, Transformers
• Pengalaman dengan:
  NLP, Computer Vision, atau LLM (Large Language Models)
• Deployment model (Flask, FastAPI, Docker, ONNX)
• Cloud (AWS, GCP, Azure) dan MLOps dasar
• Paham konsep: supervised/unsupervised learning, neural networks, evaluasi model
• Portofolio proyek AI (GitHub, demo, paper) sangat dihargai

Nilai yang Kami Pegang

• NIAT: Rela latih model berulang kali demi akurasi yang lebih baik
• TULUS: Jujur saat model overfit, tidak memaksakan hasil
• RENDAH HATI: Tidak sombong karena paham neural network, tetap terbuka terhadap masukan

Responsibilities

Tanggung Jawab Utama

• Merancang, melatih, dan mengevaluasi model Machine Learning & Deep Learning
• Membersihkan, memproses, dan menganalisis data dalam skala besar
• Mengembangkan pipeline data preprocessing, training, dan inference
• Membangun dan mengintegrasikan model AI ke aplikasi atau sistem internal
• Mengevaluasi performa model (accuracy, precision, recall, F1-score)
• Melakukan fine-tuning, optimasi, dan deployment model (lokally atau di cloud)
• Mendokumentasikan proses, arsitektur model, dan hasil eksperimen
• Bekerja erat dengan tim Data Science, Backend, dan Product
• Eksplorasi model AI terbaru: LLM, NLP, Computer Vision, dll

Benefits

• Salary dapat dinegosiasikan — sesuai pengalaman, kualitas model, dan kontribusi
• Free Tempat Tinggal — fokus berkembang tanpa beban tempat tinggal
• Akses penuh ke tools AI canggih — Unlimited LLM Master, ChatGPT Pro, Gemini, Imagen, AudioGen, dan banyak lagi
• Disediakan GPU high-end atau akses cloud AI untuk pelatihan model

Budaya Kerja Kami

Di sini, kami tidak mencari AI Engineer yang paling pintar — kami mencari yang paling sabar saat model gagal, paling tulus saat jelaskan ke tim non-teknis, dan paling rendah hati saat AI-nya viral.

Karena Kami Percaya Kecerdasan buatan yang bermakna bukan lahir dari algoritma — tapi dari hati yang tulus.