Ringkasan Jabatan
QC Inspector bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan konstruksi, pengelasan, dan perbaikan kapal pada area docking sesuai standar mutu, prosedur keselamatan, serta regulasi yang berlaku. Posisi ini juga melakukan verifikasi teknis, pengujian, dan pelaporan untuk menjamin hasil kerja yang sesuai dengan spesifikasi proyek.
Tanggung Jawab Utama
- Melakukan pengawasan menyeluruh terhadap pekerjaan konstruksi dan pengelasan kapal pada area docking.
- Melaksanakan inspeksi kualitas pekerjaan yang dilakukan pihak galangan (shipyard) sesuai spesifikasi teknis, standar industri, dan peraturan klasifikasi.
- Memahami lingkup pekerjaan sebagai QC Inspector, peraturan konstruksi kapal, serta prosedur pengelasan (Welding Procedure Specification / WPS).
- Melaksanakan verifikasi material, metode, dan peralatan yang digunakan dalam proses konstruksi/pengelasan.
- Melaksanakan prosedur pemeriksaan dan pengujian hasil pengelasan dengan metode Non-Destructive Testing (NDT) seperti UT, MT, PT, atau RT sesuai standar yang berlaku.
- Menyusun dan memelihara dokumen mutu proyek, termasuk Inspection Test Plan (ITP), laporan inspeksi, laporan ketidaksesuaian (NCR), dan progress report proyek docking.
- Berkoordinasi dengan tim teknis, kontraktor, surveyor klasifikasi, dan pihak terkait untuk memastikan kesesuaian hasil pekerjaan.
- Memberikan rekomendasi tindakan korektif bila ditemukan ketidaksesuaian terhadap standar mutu atau prosedur.
- Memastikan penerapan standar keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) selama proses inspeksi.
Kualifikasi yang Disarankan
- Pendidikan minimal D3/S1 Teknik Perkapalan, Teknik Mesin, atau bidang terkait.
- Berpengalaman sebagai QC Inspector di galangan kapal / industri maritim minimal 2–3 tahun.
- Memiliki pemahaman mendalam tentang standar klasifikasi (BKI, ABS, DNV, dll.) dan regulasi maritim.
- Menguasai prosedur pengelasan (WPS), kode ASME/ AWS/ ISO terkait pengelasan kapal.
- Memiliki sertifikasi NDT (UT, MT, PT, RT) yang masih berlaku.
- Mampu membaca gambar teknik dan spesifikasi proyek.
- Memiliki kemampuan komunikasi dan pelaporan yang baik, termasuk dalam bahasa Inggris (menjadi nilai tambah).
- Mengerti standar K3L di galangan kapal.