
Enable job alerts via email!
Sebuah perusahaan di sektor pertambangan mencari manajer fasilitas berpengalaman untuk mengelola pemeliharaan dan pengembangan fasilitas. Calon ideal memiliki gelar Sarjana di bidang Teknik dan minimal 6 tahun pengalaman, termasuk 3 tahun di tingkat manajerial. Pengetahuan tentang K3L di Indonesia dianggap sebagai nilai tambah. Posisi ini menawarkan peluang untuk berkontribusi dalam pengelolaan fasilitas yang efisien dan sesuai standar.
1. Menghasilkan pendekatan terstruktur untuk pemenuhan fasilitas berdasarkan usia operasional yang diharapkan, dengan memastikan efisiensi biaya, efektivitas operasional, dan keselarasan dengan tujuan bisnis.
2. Menghasilkan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemeliharaan fasilitas yang efisien, hemat biaya, dan andal sepanjang siklus hidupnya.
3. Mengidentifikasi rencana pemenuhan fasilitas berdasarkan rencana fasilitas terintegrasi yang telah dikembangkan, mencakup jadwal pemenuhan, kebutuhan sumber daya, dan pertimbangan lainnya.
1. Menentukan spesifikasi desain, parameter, dan pedoman standar untuk Pembangunan fasilitas guna memastikan konsistensi, kepatuhan terhadap regulasi, dan kualitas yang seragam di seluruh lokasi proyek. Disusun berdasarkan standar desain yang telah dikompilasidan mencakup kebutuhan teknis aspek sipil, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.
2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif untuk kebutuhan fasilitas dengan menilai opsi substitusi (misalnya penggunaan struktur modular atau bangunan sementara sebagai pengganti bangunan permanen).
1. Melakukan tinjauan teknis terhadap desain teknik sipil dan arsitektur secara rinci untuk fasilitas dengan mengintegrasikan standar desain, spesifikasi operasional, persyaratan keselamatan, serta regulasi pemerintah dan lembaga terkait.
2. Melakukan tinjauan teknis terhadap desain mekanikal secara rinci untuk fasilitas dan sub‑komponennya dengan mengintegrasikan standar desain pada tingkat main assembly dan sub‑assembly, spesifikasi operasional, serta persyaratan keselamatan.
3. Melakukan tinjauan teknis terhadap desain kelistrikan secara rinci untuk fasilitas dan sub‑komponennya (seperti perlengkapan listrik, gardu listrik, dan sistem distribusi daya) dengan mengintegrasikan standar desain, spesifikasi operasional, serta persyaratan keselamatan.
4. Melakukan estimasi total biaya pengembangan fasilitas (Bill of Quantity) yang mencakup konstruksi, material, tenaga kerja, pengadaan peralatan, serta biaya contingency untuk memastikan kelayakan finansial dan kesesuaian dengan anggaran proyek yang telah ditetapkan.
1. Mengkoordinasikan aktivitas preventive maintenance dan tindakan korektif untuk fasilitas di HO berdasarkan temuan inspeksi fasilitas guna memastikan fungsi optimal, menangani masalah yang teridentifikasi, serta menjaga efisiensi operasional secara berkelanjutan, termasuk koordinasi perbaikan, penggantian komponen, dan peningkatan yang diperlukan.
2. Menghasilkan desain renovasi
3. Melakukan analisis biaya serta melaksanakan peningkatan, modifikasi, atau pembaruan fasilitas untuk meningkatkan integritas, fungsionalitas, dan kepatuhan fasilitas di HO terhadap perubahan kebutuhan operasional, keselamatan, dan regulasi, sambil meminimalkan gangguan terhadap operasional yang sedang berjalan.
1. Menghasilkan rencana terstruktur untuk disposal fasilitas aset yang aman dan efisien setelah mencapai akhir siklus hidupnya.
2. Menghasilkan proposal terstruktur untuk disposal fasilitas yang telah mencapai akhir siklus hidupnya dengan meninjau kondisi fasilitas terhadap kebutuhan operasional, menilai kepatuhan terhadap IDPP, serta memperoleh persetujuan internal dan eksternal yang diperlukan.
1. Membangun framework untuk pendokumentasian seluruh aset fasilitas guna memastikan identifikasi, pelacakan, dan pengelolaan komponen fasilitas secara akurat, dengan memastikan pencatatan inventaris yang komprehensif, termasuk detail aset dan lokasinya, untuk mendukung pemantauan fasilitas dan manajemen siklus hidup yang efisien.
2. Mengawasi kinerja fasilitas untuk seluruh CK terhadap key performance indicators (KPIs) dan benchmark operasional yang telah ditetapkan
3. Menganalisa pemenuhan layanan untuk mengidentifikasi area perbaikan dan mengoptimalkan manajemen fasilitas. Termasuk di dalamnya evaluasi terhadap strategi, spesifikasi, dan biaya pemeliharaan yang telah ditentukan.
Pendidikan minimal gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil, Elektro, atau Mekanikal, atau bidang terkait lainnya.
Pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidang manajemen fasilitas, dengan setidaknya 3 tahun di tingkat manajerial/spesialis senior, diutamakan dari industri pertambangan.
Memahami peraturan K3L di Indonesia, khususnya di sektor pertambangan (SMKP Minerba) akan menjadi nilai tambah.
Lamaran kamu akan mencakup pertanyaan-pertanyaan berikut: